SELAMAT DATANG DI "KISAH SUKSES INOVATOR" BIC

Setelah lebih dari 15 tahun BIC memberikan layanan intermediasi / hilirisasi inovasi; pertanyaan dan aspirasi “klasik” dari para pemangku kepentingan inovasi (stakeholders) masih tetap sama, yaitu: Berapa banyak upaya inovasi dari para inovator telah menghasilkan sukses, dan adakah bukti sukses dalam bentuk penciptaan nilai tambah secara nyata?  

Pertanyaan, aspirasi, dan bahkan keraguan tersebut sangatlah wajar, mengingat bahwa berbagai rujukan memberikan angka yang cukup “mengerikan” karena inovasi memang tanpa diragukan lagi merupakan suatu kegiatan yang sangat menantang dan hasilnya dibilang “tak pasti”. Apalagi kalau kegiatan inovasi kita kontraskan dengan kegiatan penelitian/riset, khususnya bila hasil inovasi dibebankan ke pundak para ilmuwan / peneliti. Menurut profesor Clayton Christensen dari Harvard Business School, 95% dari semua inovasi di seluruh dunia berakhir dengan kegagalan, dan menurut laporan Startup Genome angka kegagalan startups berbasis inovasi adalah 92%.

Tapi mengapa upaya inovasi masih dianggap sebagai kunci sukses suatu bangsa untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan mereka? Pemerintah kita juga senantiasa mewacanakan untuk mendorong inovasi menuju Indonesia Emas 2045, agar ekonomi kita dapat tumbuh setidaknya 7% setahun dan meneladani negara-negara maju yang telah sukses.

Untuk itu, BIC mengundang para inovator yang karyanya di antara 1.469 karya inovasi terpilih di "100+ Inovasi Indonesia" sejak tahun 2008, untuk memanfaatkan “lapak” baru KISAH SUKSES INOVATOR di landing pager situs web BIC untuk memamerkan “update” karya inovasi mereka yang telah berhasil diterapkan/dikomersialkan.  Ini merupakan bagian dari pengembangan Inkubator Virtual BIC untuk melayani para inovator Indonesia. Silakan KLIK di sini untuk informasi lebih lanjut.

Inovator yang berminat, dapat mengirimkan ke info@bic.web.id  informasi mengenai SUKSES INOVASI karya mereka yang pernah terpilih dalam dua bentuk: (A) Link dari Video Pendek (maksimum waktu tayang 120 detik) yang telah diunggah di YouTube Channel, dan (B) Narasi ringkas tentang video tersebut (maksimum 2 paragraf). Administrator/editor BIC berhak merevisi atau meminta revisi ke inovator pengaju; demi memperoleh KISAH SUKSES INOVATOR  yang meyakinkan.  Mari kita buktikan pada dunia, bahwa tingkat keberhasilan inovasi di BIC tidak cuma 5% atau 8%; tapi 25% ... 30%; bahkan menurut survey per telepon yang dilakukan oleh BIC (tahun 2013) mencapai lebih dari 50% !!  

Salam inovasi  Indonesia! 
KS (2706723) 
 

Komentar